page_banner

5 tips membuat gigi indah dan perawatan kesehatan gigi

Pentingnya gigi bagi orang-orang sudah jelas, tetapi perawatan kesehatan gigi juga mudah diabaikan. Orang sering harus menunggu sampai gigi mereka perlu "diperbaiki" sebelum mereka menyesal. Baru-baru ini, majalah American Reader's Digest menunjukkan lima akal sehat untuk menjaga kesehatan gigi.

1. Floss setiap hari. Benang gigi tidak hanya dapat menghilangkan partikel makanan di antara gigi, tetapi juga mencegah berbagai penyakit gusi dan menghambat bakteri yang menyebabkan infeksi kronis dan meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, dan penyakit paru-paru. Penelitian terbaru menunjukkan bahwa menyikat gigi, flossing dan obat kumur dapat mengurangi plak gigi hingga 50%.

2. Pengisi putih mungkin tidak bagus. Pengisi sintetis putih diganti setiap 10 tahun, dan pengisi amalgam dapat digunakan 20% lebih lama. Meskipun beberapa ahli stomatologi mempertanyakan keamanan yang terakhir, percobaan telah membuktikan bahwa jumlah merkuri yang dilepaskan kecil, yang tidak cukup untuk merusak kecerdasan, memori, koordinasi atau fungsi ginjal, dan tidak akan meningkatkan risiko demensia dan multiple sclerosis.

3. Bleaching gigi aman. Komponen utama pemutih gigi adalah urea peroksida, yang akan terurai menjadi hidrogen peroksida di dalam mulut. Zat tersebut hanya akan meningkatkan sensitivitas gigi untuk sementara dan tidak akan meningkatkan risiko kanker mulut. Namun, cara ini sebaiknya tidak digunakan terlalu banyak, agar tidak merusak email dan menyebabkan karies gigi.

4. Sikat lidah Anda untuk memperbaiki halitosis. Bau mulut menunjukkan bahwa bakteri menguraikan sisa makanan dan melepaskan sulfida. Membersihkan lidah tidak hanya dapat menghilangkan "film" yang dibentuk oleh partikel makanan, tetapi juga mengurangi mikroorganisme yang menghasilkan bau. Sebuah penelitian di New York University menemukan bahwa membersihkan lidah dua kali sehari mengurangi halitosis sebesar 53% setelah dua minggu.

5. Lakukan rontgen gigi secara teratur. American Dental Association menyarankan bahwa rontgen gigi harus dilakukan setiap dua atau tiga tahun sekali jika tidak ada gigi berlubang dan benang biasa; Jika Anda memiliki penyakit mulut, lakukan setiap 6-18 bulan sekali. Siklus pemeriksaan untuk anak-anak dan remaja harus lebih pendek.


Waktu posting: 30 Sep-2021